Website content aggregator merupakan suatu situs atau aplikasi yang menggabungkan sejumlah berita dari beberapa situs berita lain. Contoh content aggregator adalah Google News, Yahoo News, dan Line Today.
Kalau menurut 'mbah Google' sih, aggregator punya arti harfiah sebagai pengepul. Tahu kan kamu pengepul? Itu lho orang yang kerjanya ngumpulin barang-barang bekas. Tapi, apa yang dilakukan oleh aggregator bukan mengumpulkan barang-barang bekas, melainkan berbagai macam konten yang dibutuhkan.
Situs web agregator konten menghadirkan peluang pemasaran konten yang menarik bagi setiap pemilik bisnis . Apakah niat Anda adalah untuk menjangkau audiens baru atau hanya mendapatkan perhatian, kurasi konten adalah pilihan terbaik Anda. Dalam posting ini saya akan fokus pada bagaimana Anda dapat membangun situs web agregator Anda dan mengapa Anda harus melakukannya.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat situs agregator:
Pilih jenis konten.
Jenis konten apa yang akan Anda kumpulkan? Artikel berita? Posting blog? Video? Setelah Anda mengetahui jenis konten yang ingin Anda kumpulkan, Anda dapat mulai mengidentifikasi sumber yang ingin Anda ambil.
Temukan umpan RSS untuk sumber Anda.
Sebagian besar situs web yang menerbitkan konten memiliki umpan RSS. Ini adalah cara situs web lain untuk secara otomatis menarik konten terbaru dari situs web Anda. Anda dapat menemukan umpan RSS untuk situs web dengan mencari tautan "RSS" atau "Berlangganan" di footer situs web.
Pilih platform untuk situs agregator Anda.
Ada sejumlah platform yang dapat Anda gunakan untuk membuat situs agregator. Beberapa opsi populer termasuk WordPress, Drupal, dan Joomla.
Instal plugin agregator RSS.
Setelah memilih platform, Anda harus menginstal plugin agregator RSS. Plugin ini akan memungkinkan Anda untuk menambahkan umpan RSS ke situs web Anda dan menampilkan konten dari umpan tersebut.
Konfigurasi plugin agregator RSS.
Setelah menginstal plugin RSS aggregator, Anda harus mengonfigurasinya. Ini melibatkan memberi tahu plugin umpan RSS mana yang ingin Anda tambahkan ke situs web Anda dan bagaimana Anda ingin konten dari umpan tersebut ditampilkan.
Rancang situs agregator Anda.
Setelah Anda mengonfigurasi plugin agregator RSS, Anda dapat mulai mendesain situs agregator Anda. Ini termasuk memilih tema, menambahkan konten, dan mengatur navigasi Anda.
Promosikan situs agregator Anda.
Setelah situs agregator Anda aktif dan berjalan, Anda harus mulai mempromosikannya. Anda dapat mempromosikan situs Anda melalui media sosial, pengoptimalan mesin telusur, dan saluran lainnya.
Berikut ini beberapa kiat tambahan untuk membuat situs agregator:
Pilih Topik atau Kategori Konten.
Jika Anda ingin situs agregator Anda sukses, penting untuk memilih topik. Ini akan membantu Anda menarik pengunjung yang tertarik dengan jenis konten tertentu yang Anda gabungkan.
Selektif.
Jangan hanya menambahkan setiap umpan RSS yang Anda temukan. Selektif tentang umpan yang Anda tambahkan ke situs Anda. Hanya tambahkan umpan yang relevan dengan topik konten Anda dan yang cenderung menarik bagi pengunjung Anda.
Perbarui konten Anda secara teratur.
Konten di situs agregator Anda harus diperbarui secara berkala. Ini akan membuat pengunjung Anda kembali lagi.
Promosikan situs Anda.
Setelah situs agregator Anda aktif dan berjalan, Anda harus mulai mempromosikannya. Anda dapat mempromosikan situs Anda melalui media sosial, pengoptimalan mesin telusur, dan saluran lainnya.
Semoga membantu.