WhatsApp Blast Gratis

 

Project S Tiktok dan dampaknya bagi UMKM di Indonesia

Belakangan ini sedang ramai di perbincangkan mengenai Project S Tiktok.
Apa yang di maksud dengan Project S Tiktok?

Ada yang baru disadari dalam perkembangan Tiktok, yaitu adanya "Showroom" baru Social Commerce di TikTok. Aplikasi yang dikembangkan oleh ByteDance, induk perusahaan TikTok, memperkuat TikTok Shop sebagai pasar niaga elektronik. Proyek ini mencakup beberapa fitur baru, termasuk:

• Fitur live streaming: Pengguna TikTok dapat melakukan live streaming untuk menjual produk mereka.
• Fitur pemesanan langsung: Pengguna TikTok dapat langsung memesan produk yang mereka lihat di live streaming.
• Fitur sistem pembayaran terintegrasi: TikTok akan menyediakan sistem pembayaran terintegrasi untuk memudahkan pengguna melakukan transaksi.
• Fitur logistik terintegrasi: TikTok akan bekerja sama dengan perusahaan logistik untuk menyediakan layanan pengiriman yang cepat dan murah.

Project S TikTok adalah fenomena dimana dengan sistem "contek" dan jual murah dilakukan oleh negara China.

Project S TikTok merupakan agenda untuk menjual produk TikTok sendiri.

Proyek ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku UMKM di Indonesia, karena mereka khawatir akan kalah bersaing dengan produk impor yang dijual di TikTok Shop.

Project S yang dilakukan melalui aplikasi TikTok dikabarkan dapat mematikan jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Melalui fitur Tiktok shop, platform ini menggabungkan platform e-commerce dan media sosial, di mana para penggunanya dapat saling berinteraksi.

Melalui Project S Tiktok ini lah dicurigai akan menggunakan data mengenai produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.

Saat ini muncul kekhawatiran pemerintah terhadap Project S TikTok terkait dengan prospek pengumpulan data dari Project S TikTok.

Project S TikTok Shop pertama kali dilaporkan oleh Financial Times pada akhir bulan lalu. Pengguna di Inggris mulai melihat fitur belanja baru dengan produk yang sama persis disukai pengguna TikTok yang berada di Inggris.

Di Inggris ini sudah terlihat mengenai pergerakan Project S Tiktok. Dimana produk yang disukai banyak orang di Inggris, di produydi China dan dijual murah di toko Tiktok bernama : trendybeats.

Di Indonesia juga sudah kelihatan ada beberapa produk kecantikan brand "S" yang disukai market di Indonesia, di produksi di China dan di jual ke Indonesia dengan harga dibawah produk brand "S" tersebut.

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menilai Project S TikTok Shop bakal mengancam UMKM.

Presiden Jokowi akan turun tangan merevisi Permendag 50/2020 untuk melindungi UMKM RI, termasuk dari ancaman Project S TikTok.

Lantas bagaimana dengan UMKM jika project S Tiktok ini benar-benar diterapkan secara besar-besaran oleh Tiktok di Indonesia??

Banyak pakar ekonomi dan bisnis yang mengatakan bahwa akan bayak UMKM di Indonesia yang akan kalah bersaing nantinya.

Ada beberapa alasan mengapa pelaku UMKM khawatir dengan Project S TikTok. Pertama, TikTok Shop memiliki basis pengguna yang sangat besar, sehingga akan lebih mudah bagi produk impor untuk menjangkau konsumen Indonesia. Kedua, TikTok Shop menawarkan biaya yang lebih murah bagi penjual, sehingga produk impor akan lebih kompetitif dari segi harga. Ketiga, TikTok Shop akan memberikan dukungan penuh kepada penjual, termasuk dalam hal promosi dan logistik.

Meskipun ada kekhawatiran dari pelaku UMKM, Project S TikTok juga bisa menjadi peluang bagi mereka. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh TikTok Shop, pelaku UMKM bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan mereka. Namun, pelaku UMKM perlu untuk mempersiapkan diri dengan baik, agar bisa bersaing dengan produk impor.

Berikut adalah beberapa tips bagi pelaku UMKM untuk mempersiapkan diri menghadapi Project S TikTok:

• Pemasaran digital: Pelaku UMKM perlu untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pemasaran digital, agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen melalui TikTok Shop.
• Kualitas produk: Pelaku UMKM perlu untuk meningkatkan kualitas produk mereka, agar bisa bersaing dengan produk impor.
• Harga yang kompetitif: Pelaku UMKM perlu untuk menawarkan harga yang kompetitif, agar bisa menarik minat konsumen.
• Layanan pelanggan yang baik: Pelaku UMKM perlu untuk memberikan layanan pelanggan yang baik, agar konsumen puas dengan pengalaman mereka berbelanja di TikTok Shop.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, pelaku UMKM bisa memanfaatkan Project S TikTok sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan mereka.

Bagaimana dengan Anda?
Apakah siap bersaing dengan hal seperti ini?
Lebih baru Lebih lama

Lihat juga:

WhatsApp Blast Gratis