WhatsApp Blast Gratis

 

Gagang Cangkir Kopi Potel, sebuah keunikan saat menikmati kopi.

Pernahkan Anda minum kopi di warung atau kafe dengan gelas atau cangkir kecil?

Apakah gelas kecil (cangkir) tersebut terlihat putus (potel)?


Nah, di banyak tempat ngopi (terutama warung), banyak kopi di suguhkan dengan cangkir potel.


Unik ya?


Entah siapa yang memulai, dan entah dari mana asalnya, tapi hal ini sudah umum di temui adanya gelas kecil dengan gagang yang putus untuk menyuguhkan kopi.


Ada beberapa hal kenapa cangkir atau gelas kecil dengan gagang yang putus untuk menyuguhkan kopi.


Berikut adalah alasannya kenapa Gagang Cangkir Kopi Potel :


1. Cangkir kopi dengan gagang potel di warung kopi itu yang bikin sensasi minum kopi jadi berbeda.


2. Awalnya tidak ada yang sengaja mematahkan pegangan cangkir. Pegangan patah karena saking lamanya dipakai sehingga copot, lalu penjual kopi banyak yang mematahkan pegangan cangkir agar lebih aman dari resiko cangkir jatuh saat gagangnya dipegang.


Dan jangan lupa, ada hal unik mengenai cangkir kecil untuk menyuguhkan kopi.


Anda bisa mengenali orang Ponorogo "asli" dari kebiasaan mereka menaruh sendok setelah mengaduk kopi. Konon punya cerita, orang Ponorogo pantang menaruh sendok dalam cangkir setelah mengaduk kopi karena jaman dahulu ini adalah "kode" atau simbol pelanggan warung yang mengajak kencan penjual kopi di warung ayu alias warung plus plus jaman dahulu. Orang baik tidak akan menaruh sendok dalam cangkir.


Kenapa menggunakan cangkir?

kata orang Ponorogo : "Yen gelas gede ora enek bedane karo wong tebang sing ngombe ngge tombo ngelak" (Jika memakai gelas besar tidak ada bedanya dengan penebang tebu yang minum untuk menghilangkan haus"). 

Minum kopi dalam cangkir membuat anda berusaha menikmati yang "sedikit.


Apakah Anda penyuka kopi?

Kopi jenis apa yang Anda suka?

Lebih baru Lebih lama

Lihat juga:

WhatsApp Blast Gratis