Ada kadang kala disaat seseorang terbebani akan kondisi kehidupannya yang begitu berat sehingga membuat pikiran stress muncul gangguan kesehatan,misalnya seperti:
- Sakit kepala: Seringkali dipicu oleh stres, kelelahan, atau kecemasan.
- Nyeri perut: Bisa disebabkan oleh stres, kecemasan, atau depresi.
- Gangguan pencernaan: Seperti diare, sembelit, atau irritable bowel syndrome (IBS), sering kali dipicu oleh stres.
- Masalah kulit: Seperti eksim, psoriasis, atau gatal-gatal, dapat diperparah oleh stres.
- Asma: Serangan asma dapat dipicu oleh stres, kecemasan, atau emosi yang kuat.
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat dipengaruhi oleh stres dan kecemasan kronis.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Stres dan depresi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih mudah sakit.
Oleh karena itu, setelah keluhan fisiknya ditangani, pasien mungkin akan dirujuk ke psikiater untuk diperiksa dan diterapi kondisi psikologisnya.
Latihan relaksasi atau meditasi. Teknik pengalihan. Akupunktur. Hipnosis atau hipnoterapi.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis adalah psikosomatis.
Jika Anda mengalami gejala fisik yang persisten dan mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes medis untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab medis lainnya.
Jika tidak ditemukan penyebab medis, dokter mungkin akan merujuk Anda ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan terapi psikologis yang dapat membantu mengelola stres dan kecemasan, dan mengatasi faktor-faktor psikologis yang berkontribusi pada gejala fisik Anda.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua gejala fisik adalah psikosomatis. Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, penting untuk menemui dokter untuk pemeriksaan dan diagnosis yang tepat.
Berikut beberapa tips untuk membantu mengelola stres dan mengurangi risiko psikosomatis:
- Teknik relaksasi: Lakukan yoga, meditasi, atau latihan pernapasan.
- Olahraga teratur: Minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu.
- Tidur yang cukup: 7-8 jam per malam.
- Makan makanan yang sehat: Konsumsi banyak buah, sayur, dan protein.
- Hindari kafein dan alkohol: Berlebihan dapat memperburuk kecemasan dan stres.
- Berbicara dengan orang yang Anda percaya: Bagikan perasaan dan kekhawatiran Anda.
- Cari bantuan profesional: Jika stres dan kecemasan Anda tidak terkendali, pertimbangkan untuk menemui psikolog atau terapis.