WhatsApp Blast Gratis

 

Sirivat Voravetvuthikun Milyuner Yang Bangkrut Dan Kembali Kaya Raya

Banyak cerita dari berbagai orang yang jatuh bangun dalam usaha dan akhirnya sukses. Tetapi ada juga yang sebaliknya, ada yang menyerah dan patah semangat.


Dunia pun sempat beberapa kali mengalami goncangan dalam berbagai hal seperti krisis moneter hingga covid-19 yang baru terjadi beberapa tahun kemarin.


Banyak orang yang mengalami kegagalan. Banyak juga yang bangkit dan kembali pulih dan meraih Kemenangan.


Dari berbagai kisah yang diterbitkan di berbagai buku,jurnal ataupun media massa, ada 1 kisah nyata seorang Milyuner Thailand yang jatuh miskin saat krisis ekonomi Asia 1997, yang berhasil bangkit berjualan sandwich. Dan ini kejadian nyata!


Nama aslinya Sirivat Voravetvuthikun, ia adalah seorang pengembang property dan pemain saham, dan hidup serba mewah menjadi milyuner.


Dulu ia punya kebiasaan berjudi hingga pernah menghabiskan Rp 2 Milyar dalam waktu semalam, saat krisis Asia 1997, Bank menyita seluruh property nya, namun tetap saja Sirivat masih punya hutang Rp. 180 milyar,


Sirivat Voravetvuthikun sempat depresi tetapi tidak bunuh diri seperti pengusaha lainnya yang bangkrut saat itu.


Sirivat menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu rakus berhutang untuk bisnis, tetapi ia menerima kenyataan lalu memutuskan untuk berjualan sandwich di pinggir jalan dengan kardus yang di tali lalu di kalungkan di leher nya.


Pada Juni 1997, Sirivat Voravetvuthikun berjualan sandwich di jalanan Bangkok. Inilah cikal bakal dia dikenal sebagai Mr. Sandwich. Mantan investor saham ternama itu telah kehilangan segalanya ketika proyeknya untuk membangun kondominium mewah telah gagal total.


Hari pertama ia harus menahan malu mendengar orang bertanya "Anda kan milyuner, mengapa berjualan sandwich"?


Sirivat Voravetvuthikun juga pernah di kejar-kejar polisi karena berjualan di pinggir jalan.


Seiring berjalannya waktu, banyak media yang mengetahui bahwa Sirivat Voravetvuthikun saat itu berjualan sandwich dan masyarakat ingin merasakan dan membeli sandwich yang di jual Sirivat Voravetvuthikun.


Berkah kerja keras nya bangkit, kini ia berhasil dengan usaha sandwich nya, dan meluas menjadi usaha restoran dan minuman kaleng.


la juga tidak berandai-andai "coba waktu itu saya...".


Karena hal itu tidak menyelesaikan masalah. Fokus pada kegagalan justru akan membuat seseorang bertambah gagal.


Sirivat Voravetvuthikun sekarang adalah presiden TGIF Corporation, sebuah perusahaan kecil yang membuat minuman, makanan ringan – dan sandwich.


Keruntuhan finansial yang melanda Asia 20-an tahun lalu merupakan titik balik. Meskipun meninggalkan bekas luka, banyak orang dan perusahaan mengambil pelajaran darinya, menyempurnakan sistem ekonomi dan sosial yang sampai sekarang belum sempurna.


Mr. Sandwich adalah seorang miliuner Thailand yang jatuh miskin saat krisis ekonomi Asia tahun 1997, lalu ia menjadi penjaja sandwich jalanan.


Apa pelajaran yang bisa kita ambil?


1. Point pertama adalah: "Lebih baik bangkrut daripada mati". Itu adalah ucapan Sirivat Voravetvuthikun saat dirinya percaya bahwa kehidupan akan berubah menjadi baik.

2. Ambil pelajaran berharga dari kegagalan tersebut & pandang kegagalan sebagai jalan menuju sukses.

3. Berpikir jauh ke depan dan rencanakan kesuksesan, evaluasi rencana, bergerak dengan rencana teruslah melangkah menjalankan rencana dan tidak patah semangat!

Lebih baru Lebih lama

Lihat juga:

WhatsApp Blast Gratis