Dalam dunia usaha, untuk melakukan perubahan adalah hal yang lumrah dan sering terjadi.
Biasanya perubahan tersebut karena mengikuti perkembangan jaman (up to date) ataupun karena ingin melakukan suatu dobrakan.
Kadang suatu usaha/bisnis ataupun brand suatu perusahaan terlalu percaya diri untuk melakukan suatu perubahan.
Alih-alih beranggapan bahwa hanya melakukan perubahan desain tapi dengan bentuk kemasan yang hampir sama, perusahaan atau team marketing perusahaan tersebut beranggapan rebranding tersebut akan meningkatkan jumlah penjualan. Tapi apakah terjadi seperti yang di inginkan?
Bisa! Dengan cara "mengkomunikasikan" terlebih dahulu dengan market/pasar yang di tuju.
Tapi bagaimana hasilnya jika rebranding tanpa komunikasi ke market?
Kemungkinan besar hasilnya akan gagal!
Ada kejadian mengenai hal ini :
Selama beberapa tahun, konsumen sudah mengidentikkan merk Tropicana dengan jeruk bulat dengan sedotan warna merah dan putih yang menembus jeruk tersebut, Oleh karena itu, konsumen yang sudah tidak asing dengan jus jeruk Tropicana lebih mengenal kemasan di sebelah kiri.
Namun di tahun 2009, Tropicana mencoba mendesain ulang kemasannya agar tampak lebih "modern" (gambar kanan) dan meluncurkannya di toko-toko dan supermarket.
Namun itu terbukti merupakan sebuah bencana.
Tropicana menghabiskan lebih dari $35+ juta untuk mendesain dan mengiklankan desain baru kemasan jus jeruk mereka.
Konsumen di toko-toko kebingungan saat mencari jus jeruk Tropicana. Banyak yang menyangka toko kehabisan stok atu tidak menjual Tropicana atau melewatkan jus ini begitu saja.
Mengapa? karena mereka mungkin mencari jus dengan kemasan jeruk bulat dengan sedotan berwarna merah dan putih itu.
Banyak pelanggan yang memperhatikan desain baru itu tidak menyukainya ikatan emosional mereka ada pada desain aslinya, dan karena itu merek ini menjadi korbannya. Banyak yang mengkritik desain yang baru secara terbuka di media sosial.
Berita buruk lainnya: ini menyebabkan banyak konsumen menyerbu produk kompetitor untuk membeli jus jeruk.
Penjualan Tropicana turun 20%, berakibat hilangnya pendapatan sebesar jutaan dolar.
Tropicana membatalkan desain baru mereka dan kembali ke kemasan sebelumnya.
Secara keseluruhan, untuk bencana marketing ini Tropicana harus menghabiskan banyak waktu yang terbuang percuma, $50+ juta dolar, dan menurunnya ekuitas merek mereka. Plus membantu mendongkrak penjualan produk kompetitornya.
Semuanya dalam 1 bulan.
Untuk merek jus buah, ini merupakan bencana yang sangat mahal.
Ketika sebuah merek tidak secara konsisten memenuhi janjinya dan akibatnya daya tariknya menurun, atau yang disebut dengan brand damage (kerusakan merek). Dalam jangka panjang, kerusakan merek menyebabkan hilangnya loyalitas merek dan kepercayaan merek. Dalam kasus terburuk, perusahaan kehilangan pangsa pasar dan akhirnya harus tutup.
Bagaimana menurut Anda?
Apakah Anda sudah siap melakukan rebranding?
Apakah langkah-langkah sebelum launching rebranding sudah Anda persiapkan?
Jangan lupa, komunikasi adalah kunci untuk menyampaikan apa yang akan di informasikan.
Sebagian sumber informasi diatas :
https://www.tiktok.com/@s3_marketing/video/7309105921270025477
https://www.brand-trust.de/en/glossary/brand-damage.php
Jangan lupa untuk membaca mengenai "Consumer Behavior" agar kita mengenal bagaimana konsumen mau membeli produk/jasa yang kita tawarkan : https://www.rantausimatupang.com/2023/12/consumer-behavior.html
Semoga informasi di atas bermanfaat ya.
