WhatsApp Blast Gratis

 

spirit doll. antara hobi, mistis dan delusi

Disclaimer : artikel ini adalah pandangan sudut pribadi penulis dengan mencocokan data dari sumber referensi yang tercantum. Tidak semua pihak yang di maksud mengalami hal yang di tuliskan. Apabila ada kecocokan kejadian maka informasi ini benar. Dan apabila informasi ini tidak sesuai dengan yang anda ketahui/alami maka anda perlu membuka referensi yang tercantum di dalam artikel ini.

Belum lama ini (diberbagai media informasi) viral merawat spirit doll (boneka menyerupai anak kecil), bahkan beberapa selebritis juga mengadopsi spirit doll. Entah karena hobi atau di endorse, kejadian ini membuat pakar kesehatan jiwa ikut memberikan tanggapan.

Diluar negeri boneka ini juga disebut dengan reborn doll.
Sebenarnya bermain boneka selama dalam batas-batas wajar, yang tidak mengganggu kesehatan, tidak mengganggu pikiran, konsentrasi, dan tidak mengubah akal kewarasan itu diperbolehkan dalam berbagai hal yang masuk akal.

Misalnya: anak perempuan yang belum dewasa atau wanita dewasa yang belum punya anak dan boneka tersebut hanya di perlakukan sebatas "demo" untuk persiapan memiliki anak. Diluar dari itu, perlu di perhatikan kesehatan mental pemilik boneka spirit doll tersebut.

Dokter jiwa buka suara terkait fenomena pelihara spirit doll, masih waras?

Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera, dr Andri, SpKJ, FAPM mengatakan jika orang tersebut meyakini spirit doll yang dimilikinya punya kekuatan atau bisa memberikan kekuatan atau melakukan apapun di luar nalar manusia, itu bisa disebut ide-ide mirip waham. Orang yang mengalami kondisi seperti ini perlu diperiksakan ke dokter kejiwaan. (Sumber : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5881142/heboh-fenomena-orang-rawat-spirit-doll-sampai-mana-sih-batas-wajarnya)

Sekedar informasi (dari Bard Google), spirit doll adalah boneka yang diyakini telah dihuni oleh roh atau makhluk spiritual. Boneka ini biasanya terbuat dari bahan alami seperti kayu, kain, atau tanah liat. Tapi juga bisa terbuat dari bahan boneka pada umumnya..
spirit doll dapat ditemukan di berbagai budaya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, dan Meksiko.

Ada beberapa jenis spirit doll yang berbeda, yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsinya sendiri. Jenis spirit doll yang paling umum adalah:

๐Ÿ‘️ kumanthong adalah spirit doll yang berasal dari Thailand. Kumanthong biasanya terbuat dari janin yang telah diabortus atau lahir mati. Kumanthong diyakini dapat memberikan keberuntungan, kekayaan, dan perlindungan bagi pemiliknya.
๐Ÿ‘️ trance doll adalah spirit doll yang berasal dari Filipina. Trance doll biasanya terbuat dari kayu atau kain. Trance doll digunakan dalam ritual trance, yang merupakan ritual untuk berkomunikasi dengan roh atau makhluk spiritual.
๐Ÿ‘️ voodoo doll adalah spirit doll yang berasal dari Afrika Barat. Voodoo doll biasanya terbuat dari kain atau kayu. Voodoo doll digunakan untuk menyakiti atau mengendalikan orang lain.
Bagi mereka yang percaya hal tersebut spirit doll dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya, seperti:

• Keberuntungan
• Kekayaan
• Perlindungan
• Kesehatan
• Kesuksesan

Namun, spirit doll juga dapat menimbulkan gangguan mental bagi pemiliknya, seperti:

✔️ Gangguan kecemasan
✔️ Gangguan depresi
✔️ Gangguan jiwa
✔️ Gangguan kepribadian

Jika Anda tertarik untuk memiliki spirit doll (pikirkan secara matang dan secara sadar akan efek samping yang ditimbulkan), sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli spiritual terlebih dahulu. Ahli spiritual dapat membantu Anda memilih spirit doll yang tepat dan memberikan panduan cara merawatnya agar tidak menimbulkan gangguan mental.

Karena psikolog dari Universitas Indonesia (UI), A. Kasandra Putranto, mengatakan bahwa perlaku yang anggap boneka arwah sebagai anak atau teman kemungkinan dapat menjadi pertanda seseorang mengalami delusi. “Jika seseorang memperlakukan spirit doll-nya sebagai anak atau teman sendiri, maka ada kemungkinan sang pemilik mempunyai gangguan mental atau delusi,” (sumber : https://m.solopos.com/anggap-boneka-arwah-sebagai-anak-mungkinkah-pertanda-delusi-1232286)

Dari informasi tersebut diatas kita bisa melihat apakah sekitar kita ada yang mengalami hal tersebut?

Karena ada cukup banyak kejadian, dimana kita melihat orang dewasa mengadopsi spirit doll dan sering mengatakan boneka tersebut adalah anaknya. Entah itu bercanda atau serius (serius dalam candaan), Anda harus memperhatikan selanjutnya apakah boneka atau sprit doll tersebut di pajang di ruang tamu atau disimpan di kotak permainan (ditempat mainan yang seharusnya dan tidak dipajang).
Jika di simpan dan tidak di pajang, hal tersebut adalah normal. Tapi jika di panjang dan bahkan di buatkan etalase kaca/aquarium, Anda harus waspada.
Karena ada beberapa kemungkinan yang terjadi jika ada orang seperti tersebut : 

➡️• orang tersebut mengalami delusi dan ganguan mental, atau
➡️• orang tersebut melakukan praktik mistis

Seperti yang kita ketahui, jika seseorang menduakan Tuhan nya maka akan ada "imbalan" yang di minta oleh "dunia gelap" yang dipuja orang tersebut. Biasanya kalau tidak dilunasi oleh pemilik boneka tersebut, maka harus akan dilunasi oleh turunannya.

Ada kejadian nyata.

Tempo hari saya tidak sengaja bertemu dengan seorang teman berinisial BjK yang dulu pernah jadi teman kuliah di kota M (kota yang berada di Selatan pulau Jawa).

Kita ngobrol di salah satu cafe. Berbincang mengenai di bulan Suro (penanggalan Jawa) kenapa koq BjM melakukan perjalanan jauh dari kota M hingga ke kota dimana saya berdomisili sekarang.

Singkat cerita teman saya (BjK) cerita mengenai kejanggalan dalam rumah tangganya. Karena BjK menikahi seorang wanita berisinial L sering mengalami hal ganjil karena boneka yang di miliki L. Awalnya L yang meminta untuk dibelikan boneka tersebut. Sebagai seorang suami,BjK berpikir tidak ada salahnya jika membelikan boneka yang di inginkan L.

Beberapa waktu berselang, L mengatakan bahwa bonekanya sering berbicara dan keluar dari tembok.
BjK pun heran karena L sering mengalami hal tersebut berulangkali.
BjK sebenarnya mengetahui bahwa ibu L yang berinisial S memiliki koleksi boneka. Tapi BjK sebatas mengetahui bahwa itu boneka mainan. Karena S diketahui sering beribadah dan tutur bahasanya lembut seperti layaknya seorang ibu. Sehingga awalnya BjK tidak menaruh curiga.

BjK bercerita bahwa ternyata S saat ini di diagnosa mengalami delusi atau waham yang merupakan salah satu jenis gangguan mental serius. Setiap kali ada orang yang bertanya kenapa S sering melakukan hal ganjil, maka untuk menutupi penyakit mental S keluarganya S menjawab dengan jawaban S hanya mengalami panic attack.

BjK pun langsung teringat bahwa L pernah beberapa tahun yang lalu sempat diajak periksa ke rumah sakit dan seorang psikiater mengatakan bahwa L mengalami hal gejala delusi dan diberikan sejenis obat penenang.

BjK akhirnya memahami bahwa beberapa kejadian yang sebelumnya dianggap biasa dan tidak serius ternyata hal tersebut sangat serius.
Saya sempat bertanya beberapa hal tersebut, BjK pun menjawab bahwa L sempat mengaku keguguran (yang ternyata darah yang ditunjukkan adalah darah menstruasi), L yang sering bermimpi aneh, hingga kejadian boneka yang dimiliki seperti memiliki arwah dan sering keluar dari tembok.

Seiring waktu akhirnya BjK pun menyadari bahwa dia menikah seorang yang memiliki ganguan kejiwaan karena keluarga L yang notabene S adalah ibu dari L juga mengalami hal yang serupa.
Dan ternyata anak-anak dari S mengalami hal kurang baik di dalam kehidupan mereka.

Diakhir pertemuan pun saya menganjurkan agar BjK untuk selalu Berdoa untuk Ketenangan Rumah Tangganya dan menyarankan untuk bertemu dengan Pendeta (karena memang kami Seiman).

Dari hal tersebut bisa di pahami, bahwa ada hal yang sepertinya biasa (seperti memiliki hobi boneka) tapi ternyata ada yang terjadi diluar nalar dan akhirnya bisa di pahami setelah beberapa kejadian terjadi.

Jika bisa memiliki hobi normal, kenapa harus memiliki hobi yang tidak normal kan ya?

Informasi diatas adalah informasi dari sudut pandang penulis yang juga berdasarkan informasi dengan mencantumkan sumber tertulis.

Jika Anda memiliki hobi normal yang hampir sama dengan informasi tertulis diatas, maka informasi ini bukanlah menceritakan tentang hobi Anda tersebut.

Informasi diatas adalah informasi dari sudut pandang penulis yang juga berdasarkan informasi dengan mencantumkan sumber tertulis.

Jika Anda memiliki hobi normal yang hampir sama dengan informasi tertulis diatas, maka informasi ini bukanlah menceritakan tentang hobi Anda tersebut.

Terimakasih.
Lebih baru Lebih lama

Lihat juga:

WhatsApp Blast Gratis