WhatsApp Blast Gratis

 

Accidental Viral Marketing

Accidental Viral Marketing atau Pemasaran viral yang tidak disengaja adalah ketika sebuah konten atau produk menjadi populer dan tersebar luas secara online tanpa perencanaan atau strategi yang disengaja. Hal ini terjadi karena orang-orang tertarik dengan konten atau produk tersebut dan secara sukarela membagikannya dengan teman, keluarga, dan pengikut mereka di media sosial.

Sesungguhnya secara teknis, Accidental Viral Marketing atau Pemasaran viral yang tidak disengaja adalah tidak terplan atau tidak di rencanakan untuk lebih dikenal di masyarakat umum (walaupun Brand tersebut sudah melakukan promosi).

Misal : Anda pernah membeli botol minuman beberapa tahun yang lalu dan sering Anda pakai dan di bawa kemanapun jika keluar rumah, secara iseng Anda memposting foto/video mengenai botol tersebut di sosial media dan mengisyaratkan bahwa botol tersebut sudah lama di beli dan sampai bertahun-tahun kemudian botol tersebut masih bagus dan sangat layak di pakai.
Dan banyak orang yang melihat postingan Anda tersebut dan berkomentar positif sehingga secara luas menjadikan brand dari botol tersebut disukai banyak orang dan berdampak pada penjualan botol tersebut menjadi lebih banyak.
Nah, hal tersebut dikatakan Accidental Viral Marketing atau Pemasaran viral yang tidak disengaja.
 
 
Ada dampak positif dan negatif dari Accidental Viral Marketing atau Pemasaran viral yang tidak disengaja. Berikut dampaknya disertai dengan contoh :

Ada contoh positif karena Accidental Viral Marketing : 

Oreo "Blackout"

Pada tahun 2013, Super Bowl XLVII mengalami pemadaman listrik selama 34 menit. Oreo memanfaatkan situasi ini dengan men-tweet gambar Oreo dengan teks "You can still dunk in the dark." Tweet ini menjadi viral dan menghasilkan banyak publisitas gratis untuk Oreo.

Starbucks "Unicorn Frappuccino"

Pada tahun 2017, Starbucks meluncurkan Unicorn Frappuccino, minuman berwarna pink dan biru yang dilapisi dengan whipped cream dan glitter. Minuman ini menjadi viral karena penampilannya yang menarik dan rasanya yang unik.

Unicorn Frappuccino menghasilkan banyak publisitas gratis untuk Starbucks dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.


Ada juga contoh negarif karena Accidental Viral Marketing : 


H&M "Coolest Monkey in the Jungle"

Pada tahun 2018, H&M meluncurkan iklan yang menampilkan seorang anak laki-laki kulit hitam mengenakan hoodie dengan tulisan "Coolest Monkey in the Jungle." Iklan ini dikritik karena dianggap rasis dan mempromosikan stereotip negatif tentang orang kulit hitam.

Iklan ini menjadi viral di media sosial dan banyak orang yang memboikot produk H&M. H&M akhirnya meminta maaf dan menarik iklan tersebut.


Pepsi "Jump In"

Pada tahun 2017, Pepsi meluncurkan iklan yang menampilkan Kendall Jenner dan sekelompok orang yang memprotes berbagai masalah sosial. Iklan ini dimaksudkan untuk mempromosikan pesan persatuan dan perdamaian.

Namun, kampanye ini malah dikritik karena dianggap tidak peka terhadap masalah sosial dan menggunakannya untuk keuntungan komersial. Kampanye ini menjadi viral di media sosial dan banyak orang yang mengejek Pepsi.


Dengan adanya dampak positif dan negatif dari Accidental Viral Marketing kita bisa melihat bahwa, hasil dari Accidental Viral Marketing atau Pemasaran Viral yang Tidak Disengaja bisa langsung terasa dalam waktu cepat karena informasi langsung menyebar secara luas.

Jika Anda sadari, Accidental Viral Marketing bukan hanya terjadi pada brand produk atau jasa tetapi juga terjadi pada tokoh atau selebritis yang mendadak viral karena Accidental Viral Marketing.

Jika tiba-tiba ada orang yang viral karena melakukan sesuatu (entah itu baik ataupun buruk) dan di undang ke televisi ataupun di bahas di berbagai portal berita, itu adalah hasil dari Accidental Viral Marketing.

ilustrasi jika Anda melihat seseorang mendadak terkenal karena hal yang tidak Anda sukai.

Manfaat Pemasaran Viral yang Tidak Disengaja:

  • Jangkauan yang luas: Konten viral dapat dilihat oleh jutaan orang dalam waktu singkat.
  • Biaya yang rendah: Tidak memerlukan anggaran pemasaran yang besar.
  • Kredibilitas yang tinggi: Orang-orang lebih percaya pada rekomendasi dari teman dan keluarga daripada iklan.

Tantangan Pemasaran Viral yang Tidak Disengaja:

  • Sulit untuk diprediksi: Tidak ada jaminan bahwa konten atau produk akan menjadi viral.
  • Sulit untuk dikendalikan: Pesan dan citra merek dapat diubah oleh orang-orang yang membagikan konten.
  • Risiko negatif: Konten viral dapat memiliki konsekuensi negatif bagi merek jika tidak dikelola dengan baik.

Tips untuk Meningkatkan Peluang Pemasaran Viral yang Tidak Disengaja:

  • Buat konten yang menarik dan kreatif.
  • Gunakan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Berinteraksi dengan orang-orang yang membagikan konten Anda.
  • Pantau dan kelola konten viral Anda dengan cermat.
Pemasaran viral yang tidak disengaja dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada jaminan keberhasilan, dan penting untuk mengelola risiko negatif.

Anda bisa mengupdate informasi mengenai trends marketing yang saat ini banyak diperbincangkan dan digunakan banyak orang melalui: Tips Trik Marketing.
Lebih baru Lebih lama

Lihat juga:

WhatsApp Blast Gratis