Pada tahun 2013, Super Bowl XLVII mengalami pemadaman listrik selama 34 menit. Oreo memanfaatkan situasi ini dengan men-tweet gambar Oreo dengan teks "You can still dunk in the dark." Tweet ini menjadi viral dan menghasilkan banyak publisitas gratis untuk Oreo.
Starbucks "Unicorn Frappuccino"
Pada tahun 2017, Starbucks meluncurkan Unicorn Frappuccino, minuman berwarna pink dan biru yang dilapisi dengan whipped cream dan glitter. Minuman ini menjadi viral karena penampilannya yang menarik dan rasanya yang unik.
Unicorn Frappuccino menghasilkan banyak publisitas gratis untuk Starbucks dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.
Ada juga contoh negarif karena Accidental Viral Marketing :
H&M "Coolest Monkey in the Jungle"
Pada tahun 2018, H&M meluncurkan iklan yang menampilkan seorang anak laki-laki kulit hitam mengenakan hoodie dengan tulisan "Coolest Monkey in the Jungle." Iklan ini dikritik karena dianggap rasis dan mempromosikan stereotip negatif tentang orang kulit hitam.
Iklan ini menjadi viral di media sosial dan banyak orang yang memboikot produk H&M. H&M akhirnya meminta maaf dan menarik iklan tersebut.
Pepsi "Jump In"
Pada tahun 2017, Pepsi meluncurkan iklan yang menampilkan Kendall Jenner dan sekelompok orang yang memprotes berbagai masalah sosial. Iklan ini dimaksudkan untuk mempromosikan pesan persatuan dan perdamaian.
Namun, kampanye ini malah dikritik karena dianggap tidak peka terhadap masalah sosial dan menggunakannya untuk keuntungan komersial. Kampanye ini menjadi viral di media sosial dan banyak orang yang mengejek Pepsi.
Dengan adanya dampak positif dan negatif dari Accidental Viral Marketing kita bisa melihat bahwa, hasil dari Accidental Viral Marketing atau Pemasaran Viral yang Tidak Disengaja bisa langsung terasa dalam waktu cepat karena informasi langsung menyebar secara luas.
Jika Anda sadari, Accidental Viral Marketing bukan hanya terjadi pada brand produk atau jasa tetapi juga terjadi pada tokoh atau selebritis yang mendadak viral karena Accidental Viral Marketing.
Jika tiba-tiba ada orang yang viral karena melakukan sesuatu (entah itu baik ataupun buruk) dan di undang ke televisi ataupun di bahas di berbagai portal berita, itu adalah hasil dari Accidental Viral Marketing.
ilustrasi jika Anda melihat seseorang mendadak terkenal karena hal yang tidak Anda sukai. |
Manfaat Pemasaran Viral yang Tidak Disengaja:
- Jangkauan yang luas: Konten viral dapat dilihat oleh jutaan orang dalam waktu singkat.
- Biaya yang rendah: Tidak memerlukan anggaran pemasaran yang besar.
- Kredibilitas yang tinggi: Orang-orang lebih percaya pada rekomendasi dari teman dan keluarga daripada iklan.
Tantangan Pemasaran Viral yang Tidak Disengaja:
- Sulit untuk diprediksi: Tidak ada jaminan bahwa konten atau produk akan menjadi viral.
- Sulit untuk dikendalikan: Pesan dan citra merek dapat diubah oleh orang-orang yang membagikan konten.
- Risiko negatif: Konten viral dapat memiliki konsekuensi negatif bagi merek jika tidak dikelola dengan baik.
Tips untuk Meningkatkan Peluang Pemasaran Viral yang Tidak Disengaja:
- Buat konten yang menarik dan kreatif.
- Gunakan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
- Berinteraksi dengan orang-orang yang membagikan konten Anda.
- Pantau dan kelola konten viral Anda dengan cermat.