WhatsApp Blast Gratis

 

Inner Child, manja versi dewasa tetapi bukan childish.

Banyak orang dewasa yang memiliki hobby seperti yang dilakukan oleh anak kecil, seperti membaca komik, menyukai karakter pahlawan dalam cerita fiksi ataupun mengkoleksi berbagai hal yang anak-anak juga melakukannya. Hal tersebut adalah Normal. Bukan suatu masalah.

Bahkan terkadang pun seseorang yang sudah berusia dewasa sesekali (sangat jarang/tidak sering) bersifat manja. Hal tersebut juga Normal dan tidak salah.


Tapi apabila ada orang berusia dewasa yang sulit mengontrol emosi seperti mudah menangis, mudah marah, selalu gegabah dalam mengambil keputusan, dan lain sebagainya. Hal tersebut biasanya dikarenakan ada bagian dirinya yang terluka ketika masih kecil. Yang disebut dengan : INNER CHILD.


Inner child adalah istilah yang merujuk pada bagian dalam diri seseorang yang masih bersifat seperti kenakan atau seperti anak kecil.


Inner child adalah konsep yang menggambarkan sifat dan sikap kekanak-kanakan yang mungkin dimiliki setiap orang. Inner child secara umum dapat dimaknai sebagai sisi anak kecil yang ada dalam diri orang dewasa.


Inner Child adalah sifat kekanak-kanakan yang dimiliki pada diri seseorang. Inner Child merupakan pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. Orang dewasa bisa memiliki berbagai macam kondisi inner Child yang dihasilkan oleh pengalaman positif dan negatif yang dialami pada masa lalu. Misalnya, dulu waktu kecil sering dibentak sama orang tua, pernah melihat orang tua bertengkar, atau punya orang tua yang terlalu menuntut. Dengan terbentuknya inner child, akan berpengaruh terhadap kepribadian seseorang dan memberi efek bagaimana cara seorang individu bersikap dan berperilaku di masa yang akan datang. Hal ini bisa menjadi penghambat atau justru pendorong seorang individu untuk tumbuh dan berkembang, tergantung bagaimana menyikapinya.



Inner child itu seperti apa?


Inner child adalah hasil dari pengalaman masa kecil yang membentuk kepribadian seseorang saat ini, baik itu positif atau negatif. Namun, pengalaman masa kecil yang negatif sering kali menyebabkan orang memiliki inner child yang terluka dan tidak disadari sehingga akhirnya membekas dalam diri seseorang.


Apakah manja termasuk inner child?


Inner child biasanya mewakili memori atau hal-hal menyenangkan semasa kita kecil seperti rasa penasaran, sikap manja, trauma, ketakutan, dan yang lainnya.


Kenapa bisa inner child dan apa bedanya dengan childish?


Berbeda dengan childish, inner child terjadi dan terbentuk karena peristiwa masa lalu baik positif maupun negatif yang ingatannya masih menetap hingga seseorang dewasa.


Secara umum, istilah childish dan inner child sama-sama merujuk pada sifat atau perilaku yang menyerupai anak-anak. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua istilah tersebut.


Istilah childish dan inner child sering kali disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Childish merujuk pada sifat atau perilaku yang menyerupai anak-anak, sedangkan inner child mengacu pada aspek-aspek kanak-kanak yang ada dalam diri seseorang.


Ada beberapa perbedaan penting antara kedua istilah tersebut, yakni :


Childish adalah sifat atau perilaku yang tidak sesuai dengan usia dewasa dari sisi emosional. Orang yang childish biasanya sulit untuk mengontrol emosinya, mudah marah, dan sering bertindak tanpa berpikir panjang. Mereka juga cenderung egois dan tidak bertanggung jawab.



Inner child adalah sisi anak-anak yang masih ada dalam diri seseorang, terutama dalam konteks pengalaman dan emosi. Inner child terbentuk dari pengalaman masa kecil, baik positif maupun negatif. Pengalaman positif akan membuat inner child menjadi sosok yang bahagia, percaya diri, dan kreatif. Sedangkan pengalaman negatif akan membuat inner child menjadi sosok yang terluka, insecure, dan sulit untuk beradaptasi.



Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara childish dan inner child:


KarakteristikChildishInner Child
PengertianSifat atau perilaku yang tidak sesuai dengan usia dewasa dari sisi emosionalSisi anak-anak yang masih ada dalam diri seseorang, terutama dalam konteks pengalaman dan emosi
PenyebabKurangnya kedewasaan emosionalPengalaman masa kecil, baik positif maupun negatif
DampakSulit untuk mengontrol emosi, mudah marah, bertindak tanpa berpikir panjang, egois, dan tidak bertanggung jawabSulit untuk beradaptasi, sulit untuk menjalin hubungan, dan mudah merasa terluka


Jadi, childish dan inner child adalah dua hal yang berbeda. Childish adalah sifat atau perilaku yang dapat diamati dari luar, sedangkan inner child adalah sisi dalam diri seseorang yang terbentuk dari pengalaman masa kecil.


Apa saja contoh inner child?


Contoh inner child yang sering terjadi yaitu sulit mengontrol emosi . Misalnya, mudah menangis, mudah marah, selalu gegabah dalam mengambil keputusan, dan lain sebagainya. Hal tersebut biasanya dikarenakan ada bagian dirinya yang terluka ketika masih kecil.


Apakah inner child itu gangguan mental?


Penting untuk dipahami adalah inner child bukan gangguan mental, hanya sebuah istilah seperti halnya quarter life crisis istilah penyebutan untuk tahap individu ketika mengalami hal yang bermasalah, tahapan badai dan stres.


Inner child dari umur berapa?


Pada dasarnya, inner child akan mulai terbentuk dari usia 5-7 tahun. Pada usia tersebut, anak-anak mulai menyimpan kenangan yang dimilikinya, baik itu bahagia atau buruk. Inner child sendiri terbentuk dari pengalaman buruk yang dirasakan oleh seorang anak dan membekas hingga dirinya dewasa.


Berikut tanda inner child yang perlu Anda perhatikan.


1. Merasa ada yang salah dengan diri Anda.

2.Selalu berusaha menyenangkan semua orang.

3. Terkadang merasa senang jika bermasalah dengan orang lain.

4. Susah move on dari orang lain.

5. Sering kali merasa cemas jika dihadapkan dengan sesuatu yang baru.

6. Rasa bersalah jika memberikan batasan atas diri Anda kepada orang lain.

7. Selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan.

8. Perfeksionis.

9. Sering kesulitan memulai dan menyelesaikan tugas.

10. Selalu mengkritik diri sendiri.

11. Sering merasa malu saat harus menunjukkan perasaan.

12. Malu dengan bentuk tubuh sendiri.

13. Sering menaruh curiga kepada orang lain.

14. Berusaha menghindari konflik bagaimanapun caranya.

15. Takut ditinggalkan.


Bagaimana cara berkomunikasi dengan inner child?


Cara Agar Terhubung Dengan Inner Child: 


1. Biarkan diri untuk melakukan sesuatu yang disukai.

2. Memanjakan diri dengan sesuatu hal yang mengembalikan kegembiraan.

3. Melakukan meditasi.

4. Berbicara yang jujur tentang perasaan sendiri.

5. Meluangkan waktu untuk menjelajahi lingkungan sekitar.

6. Menulis surat untuk diri sendiri.

7. Menghabiskan waktu dengan anak-anak.

8. Melakukan sesuatu dengan tujuan merusak untuk meluapkan kemarahan dan frustasi.

9. Bicaralah kepada diri sendiri untuk memastikan kamu dalam keadaan baik-baik saja.

10. Menghibur diri dengan menonton film lucu.

11. Melihat kembali foto masa kecil untuk memberi perspektif yang berbeda tentang diri kamu saat itu.


Menyembuhkan inner child yang negatif adalah proses yang tidak mudah, tetapi sangat bermanfaat. Dengan menyembuhkan inner child Anda, Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan penuh makna.
Lebih baru Lebih lama

Lihat juga:

WhatsApp Blast Gratis